Banyak wanita yang menginginkan kuku pada jari tangan panjang dan indah, Ya kuku panjang pada wanita memang dianggap seksi dan menarik bagi banyak orang, namun sekarang harus diketahui juga hal ini perlu diwaspadai.
Mengapa hal ini harus di waspadai? menurut penelitian yang dilakukan oleh Shelly McNeil, MD, seorang spesialis penyakit menular di Dalhousie University di Halifax, Nova Scotia, kuku dengan panjang lebih dari 3 cm memiliki resiko lima kali lebih besar menjadi pembawa bakteri patogen penyebab infeksistaph dan yeast daripada kuku yang dipotong pendek.
Supaya lebih aman, Dr McNeil memperingatkan agar para pemilik kuku panjang harus rajin mencuci tangan.Terutama setelah kontak dengan benda-benda yang rawan kuman seperti gagang pintu, toilet umum, dan peralatan olahraga.
Atau bisa juga dengan membawa pembersih tangan berbentuk gel yang mengandung alkohol untuk membunuh kuman di tangan apabila tidak ada sabun.
Dan hal lebih penting adalah bagi anda yang berkuku panjang hendaknya merawat kuku anda dengan baik. Kuku pendek mungkin akan lebih baik tak banyak menuai resiko terkena bakteri.
Pandangan Islam Memanjangkan dan Memotong Kuku
Dalam Islam memotong kuku merupakan fitrah yang berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW.
"Perkara fitrah ada lima: Berkhitan, mencukur bulu kemaluan, menggunting kumis, menggunting kuku dan mencabut bulu ketiak." (H.R Al-Bukhari dan Muslim)
Dalam hadits shahih lainnya disebutkan bahwa perkara fitrah ada sepuluh, salah satunya adalah menggunting kuku. Diriwayatkan dari Anas bin Malik Radhiyallaahu 'Anhu ia berkata:
"Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam memberi kami batas waktu untuk menggunting kumis, menggunting kuku, mencabut bulu ketiak dan mencukur bulu kemaluan, yaitu tidak membiarkannya lebih dari empat puluh hari."
(H.R Ahmad, Muslim dan Nasa'i, lafal hadits di atas adalah lafal hadits riwayat Ahmad)
Barangsiapa tidak menggunting kukunya berarti ia telah menyalahi perkara fitrah.
Hikmah pelarangannya ialah untuk menjaga kesucian dan kebersihan, karena kadangkala dalam kuku tersebut tersimpan kotoran, dan juga untuk menghindari bentuk penyerupaan diri dengan orang-orang kafir dan hewan-hewan bercakar dan berkuku panjang.
