Urusan tidur dengan lampu menyala atau lampu dimatikan, ternyata bukan hanya masalah kebiasaan semata. Karena, faktor cahaya sangat memengaruhi kemampuan tubuh dalam menjaga kualitas tidur.
Jika mata masih terpapar cahaya akan membuat otak terus bekerja meski dalam keadaan tidur. Hal inilah yang kerap membuat kalian kurang fit saat bangun tidur.
Hal tersebut diungkapkan Dr. dr. Inge Permadhi, MS, SpGK, Dokter Spesialis Gizi Klinik, pada salah satu rangkaian acara Jakarta Health Week 2015 di Senayan City Jakarta yang diadakan selama sepekan, 18 – 24 Mei 2015.
“Kebutuhan tidur untuk orang dewasa adalah sekitar 4 – 6 jam. Dalam artian, kalau tidur malam hanya cukup empat jam, maka di siang hari bisa disempatkan tidur sekitar dua jam,” pungkasnya.
Ia pun menambahkan, kebiasaan tidur merupakan salah satu faktor penentu pola hidup sehat, bersama dengan pola makan sehat, aktivitas sehat seperti olahraga, mengendalikan stres, dan berada di lingkungan yang sehat.
“Tidur dengan lampu dimatikan lebih baik untuk kesehatan. Karena, tidur dalam kondisi gelap membuat melatonin lebih keluar. Melatonin ini yang akan membuat seseorang masuk dalam fase deep sleep.”
Saat seseorang memasuki fase deep sleep, saat itulah growth hormone keluar. Manfaat growth hormone ini tak hanya memproduksi energi dan sebagai regenerasi, lo. melainkan juga bisa membuat wajah dan tubuh senantiasa awet muda. Dengan kata lain, tidur dengan lampu dimatikan bisa bikin awet muda.
Nah mulai sekarang sebaiknya pakailah lampu tidur yang pencahayaannya cukup untuk meningkatkat kualitas tidur.