Memiliki hijab dalam jumlah yang banyak sering kali membuat kita bingung dalam merawatnya. Sama seperti barang koleksi kita yang lain, hijab juga memerlukan beberapa cara perawatan. Karena jika terlalu lama tersimpan, hijab akan memudar warnanya, berjamur, serta berdebu. Nah jika sudah begitu, akan menimbulkan ketidaknyamanan saat memakainya. Bahkan akan mengakibatkan masalah pada kepala karena ikut terkena bakterinya.
Berikut adalah beberapa cara perawatan hijab agar awet dan tahan lama.
1. Perhatikan cara mencuci hijab.
- Cucilah hijab secara rutin dengan menggunakan air hangat.
- Sebelum mencuci, rendam lah terlebih dahulu. Namun merendam hijab tidak perlu terlalu lama, cukup 15-20 menit saja.
- Mencuci hijab cukup menggunakan tangan, tidak perlu memakai mesin cuci. Karena mencuci menggunakan mesin cuci sering kali merusak bentuk hijab tersebut. Selain itu juga dapat membuat warna hijab menjadi pudar.
- Pisahkan warna hijab yang akan dicuci sehingga warnanya tidak luntur ke hijab lain.
- Pilihlah deterjen yang lembut agar warnanya tetap cerah dan tidak mudah pudar.
2. Perhatikan cara menjemur hijab.
- Setelah dicuci, peraslah hijab namun jangan terlalu kuat agar tidak merusak kelembutan kain hijab.
- Saat menjemur, sebaiknya jangan terkena matahari langsung dalam waktu yang lama.
- Dalam menjemur hijab sebaiknya tidak dilipat sehingga tidak meninggalkan bekas lipatan di kain hijab.
3. Perhatikan cara menyimpan hijab
- Setrikalah hijab yang sudah kering dengan suhu yang paling rendah.
- Jika hijab tersebut memang jarang dipakai, hendaknya simpan hijab dalam plastik khusus . Disarankan menggunakan plastik klip saja sehingga tidak harus sering ganti. Atau jika tidak mempunyai plastik, hijab dapat digulung dan disimpan dalam box atau hijab storage.
- Kemudian simpanlah dengan rapi di dalam lemari
Selamat mencoba.....