Bagi kalian para penggemar tutorial hijab dari youtube pasti tidak asing lagi dengan wanita yang satu ini. Amena Khan mulai dikenal di kalangan para hijabers setelah dirinya mulai rajin menggungah video di situs YouTube pada 2009 silam.
Video yang ia buat didominasi oleh tutorial hijab, make-up, serta cerita-cerita tentang gaya hidup sehat yang diterapkannya.
Beberapa waktu lalu, Amena sempat berkunjung ke Indonesia. Ibu dari 2 anak ini mengatakan bahwa dirinya sangat terinspirasi dengan para hijabers di Indonesia.
"Saya merasa mereka sangat mengetahui bagaimana caranya menjadi wanita muda yang berhijab dan tinggal di zaman modern. Mereka sangat update tentang dunia fashion tetapi tetap berpegang teguh pada kultur mereka," ceritanya pada Wolipop di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Menurut wanita yang juga memiliki bisnis hijab berlabel Pearl Daisy tersebut, para hijabers di Indonesia memiliki gaya berhijab yang trendi. Berdasarkan pengamatannya dulu penggunaan hijab yang paling sering digunakan adalah hijab ala Turki dan Malaysia, tetapi kini gaya yang hadir sudah semakin beragam.
"Saya sempat makan malam dengan beberapa blogger hijab Indonesia, saat melihat mereka satu per satu, ternyata setiap wanita memiliki gaya hijab yang sangat berbeda-beda. Itu sangat fantastis dan menakjubkan," lanjut wanita yang tinggal di Leicester, Inggris itu.
Bahkan, Amena mengaku sangat terkesan ketika melihat bahwa ada wanita berhijab yang juga bisa mengendarai sepeda motor di Indonesia. Karena di Inggris, hal itu sangat jarang terjadi. Dan ia mengagumi itu.
Melalui perbedaan gaya berhijab yang dimiliki masing-masing hijabers Indonesia inilah yang memberinya Inspirasi untuk terus berkreasi dalam membuat video hijab tutorial di YouTube. Hingga saat ini, sudah ada sebanyak 230 ribu pengikutnya di YouTube yang selalu setia menonton video-videonya.
Wanita cantik yang juga bisa berbahasa Urdu ini mengatakan ia akan merekam beberapa video tutorial hijab dan mengerjakan beberapa pekerjaan lainnya sebelum datangnya bulan Ramadan. Hal ini dilakukan agar ia bisa menjalani puasa bersama suami dan kedua anaknya tanpa suatu halangan yang berarti.
Saat ditanya mengenai pengalamannya berpuasa di Inggris, Amena mengungkapkan bahwa salah satu ujian yang kerap menghampirinya saat bulan Ramadan adalah berpuasa dengan waktu yang lama.
"Tahun lalu kami berpuasa sekitar 16 sampai 19 jam setiap hari karena sedang musim panas. Tetapi kami tidak menjadikan itu sebuah halangan karena Allah SWT tidak ingin melihat hambaNya menyerah begitu saja," tutup Amena.