Setelah sukses memamerkan karyanya di acara Kaftan Festival,Inggris pada Maret lalu, desainer pendatang baru Anniesa Hasibuan akan kembali berkarya pada juni mendatang di pameran 'Hello Indonesia' yang digelar di London, Inggris.
Pameran yang diadakan secara tahunan tersebut menyajikan beragam rangkaian acara menarik mulai dari kesenian, pariwisata, hingga fashion show.
Anniesa menjadi satu-satunya desainer yang menampilkan busana muslim di Hello Indonesia yang bertempat di Trafalgar Square, London, Inggris. Desainer 28 tahun itu mengatakan akan membawa sepuluh busana dengan tema 'Sradhha'.
Tema Sradhha tersebut diambil dari bahasa Jawa kuno yang memiliki arti perempuan kuat. Tema itu diusungnya karena sesuai dengan kepribadian sang desainer yang selalu tegar dalam menghadapi segala rintangan demi menggapai sukses. Tema tersebut juga ia tuangkan dalam rancangannya dengan warna berani seperti hitam, dan beberapa palet lainnya yang cenderung gelap.
Pemilik 'First Travel' itu menampilkan koleksi bernuansa gold - hitam yang dimeriahkan oleh payet serta taburan kristal Swarovski sesuai dengan lini garis desainnya yang mewah. Potongan yang disuguhkan berupa gaun berpotongan rok megar dikombinasikan dengan jubah panjang. Material velvet, sutera, dan brokat akan terlihat di koleksi terbarunya.
Namun kali ini ia menyelipkan batik agar tetap bernuansa Indonesia. Alasannya adalah karena acara itu bernuansa Indonesia, jadi dirinya memberikan sentuhan Jawa seperti pakaian kerajaan dan pakaian pernikahan Jawa.
Pada desainnya, Anniesa akan menyelipkan batik pada beberapa sisi busana yang ditampilkan nanti, seperti area dada, lengan, hingga buntut jubah bagian belakang. Gaun yang dirilisnya juga akan diserasikan dengan headpiece karya desainer aksesori asal Surabaya, Grace Liem.
Saat ini persiapan untuk acara tersebut sudah rampung hanya tinggal menunggu keberangkatannya di awal Juni mendatang. Anniesa mengatakan persiapan fashion show di London dilakukan selama kurang lebih satu bulan. Ia berharap hasil karyanya bisa dinikmati oleh masyarakat Inggris dan Indonesia bisa dikenal akan kebudayaan yang dimilikinya.